| <<<==ayat berikutnya | At-Taubah ayat ke 49 | ayat sebelumnya ===>> | ||
وَمِنْهُم مَّن يَقُولُ ائْذَن لِّى وَلَا تَفْتِنِّىٓ أَلَا فِى الْفِتْنَةِ سَقَطُوا۟ وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمُحِيطَةٌۢ بِالْكَٰفِرِينَ |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | تَفْتِنِّىٓ pada surat 9.At-Taubah ayat ke 49 Juz ke : 10 Halaman : 195 Baris ke : 3 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | taftinnî |
| Arti kata taftinnî ( تفتني ) | membuat fitnah kepadaku |
| Jenis kata تَفْتِنِّىٓ | kata kerja aktif bentuk sedang atau akan terjadi Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata تَفْتِنِّىٓ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata تَفْتِنِّىٓ tersusun dari suku kata | ف-ت-ن Penggunaan kata dasar ف-ت-ن ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ف-ت-ن pada AlQuran | 60 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 37 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 23 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ف-ت-ن pada AlQuran | 30 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ف-ت-ن Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata tamparan, percobaan, pesona, daya tarik, kecantikan, gila, keelokan, daya pemikat Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mengasyikkan, mempesona, memikat, mengagumkan, menawan, mempesonakan, menambat hati, menawan hati, menawari, merawankan hati, menyihir, menyenangkan, menyihirkan, mengguna-gunai, memikat hati, menarik hati, memenjarakan, melakukan hipnosis, menenungkan, memperhamba, memperhambakan, memperbudak, merayu, menggoda, membujuk, memukul, menghantam, membunuh, memukulkan, mengalahkan sama sekali, menyiksa, memukul-mukul, memberahikan, menggilakan, mempergilakan, membuat jatuh hati, cinta, kasih, sayang, cinta kasih |
| Kajian kata تَفْتِنِّىٓ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata kerja : kata تَفْتِنِّىٓ merupakan bentuk kata kerja. dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya. selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya 2 pola kata kesembilan : adapun makna untuk pola kata kesembilan ( اِفعَلَّ ) ini adalah : menjadi berwarna 3 bentuk sedang/akan : kata تَفْتِنِّىٓ merupakan bentuk kata kerja yang sedang atau akan terjadi. 4 kata kerja aktif : kata تَفْتِنِّىٓ ini tergolong dalam kata kerja aktif, maknanya subyeknya melakukan pekerjaan 5 subyek pelaku : kata تَفْتِنِّىٓ ini merupakan kata kerja yang subyeknya adalah orang ke dua tunggal (kamu) laki-laki. 6 Diawali kata larangan : dalam kondisi ini kata sebelumnya yaitu وَلَا digunakan untuk melakukan pelarangan, yaitu pelarangan untuk melakukan kata تَفْتِنِّىٓ. ciri kata وَلَا yang digunakan untuk melakukan pelarangan adalah karena konsonan_k3 dari kata تَفْتِنِّىٓ adalah sukun untuk subyek tunggal, adapun untuk subyek jamak pada kosonan_k3 nun nya hilang. perlu diketahui bahwa kata وَلَا dapat digunakan untuk mengatakan jangan dan untuk mengatakan tidak. dalam kondisi ini وَلَا digunakan untuk menyatakan pelarangan. 7 diikuti kata ganti kepemilikan aku : kata تَفْتِنِّىٓ ini memiliki kata ganti kepemilikan ku. adapun cirinya adalah adanya imbuan akhir berupa iy ( ي ) , yang menunjukkan kata ganti kepemilikan orang pertama tunggal (ku). Kata ganti iy ( ي ) ini berfungsi sebagai pemilik dari kata تَفْتِنِّ (yang maknanya membuat fitnah kepada). |