| <<<==ayat berikutnya | At-Taubah ayat ke 31 | ayat sebelumnya ===>> | ||
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | وَالْمَسِيحَ pada surat 9.At-Taubah ayat ke 31 Juz ke : 10 Halaman : 191 Baris ke : 13 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | wa(a)lmasîcha |
| Arti kata wa(a)lmasîcha ( والمسيح ) | dan Al Masih |
| Jumlah pemakaian kata وَٱلْمَسِيحَ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata وَالْمَسِيحَ tersusun dari suku kata | م-س-ح Penggunaan kata dasar م-س-ح ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata م-س-ح pada AlQuran | 15 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 12 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 3 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar م-س-ح pada AlQuran | 6 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar م-س-ح Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata pemeriksaan, penyelidikan, peninjauan, pembacaan sepintas lalu, hal mengadakan bagian-bagian, sapuan, tisyu, usapan, sikatan, keluasan, jalan, kain pel, pengepel, alat pengepel, penghapus, ragbol, kain penyeka, rambut yg tebal dan kusut, kesulitan, kesukaran, halangan, rintangan, ejekan kasar, semir, poles, kilap, obat penggosok upaman, pelituran, budi bahasa, kilat, semak belukar, semak, belukar, penggosokan, sikat, pemain pengganti, sepon, bolu, bunga karang Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata meninjau, memeriksa, mengukur, memandang, melihat, melihat-lihat, menghapus, menghilangkan, menyeka, menyapu, membersihkan, mengusap, melap, memukul, menggosok, menyusut, merawati, memukulkan, memukul-mukul, membentang, menjuarai, memanjang, meniup, menjalar di, menyentuh, menghapuskan, bergerak dgn cepat, bergerak dgn agung, membujur, mengepel, menggilap, menggesek, bergesek, menggeser, menggosokkan, memijat, bergosok, menggeserkan, bergeser, melucuti, mempergosokkan, memijat-mijat, memoles, menyemir, mengupam, mengkilapkan, mengasah, menyempurnakan, memperbaiki, menggosok mengkilap, membarut, melupakan, membuang, membonceng, mengemis, meminta-minta, mengorek, menggosok dgn sepon, menggonceng, menempeli, memadamkan, mematikan, menghancurkan, menumpas |
| Kajian kata وَالْمَسِيحَ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 gender laki-laki : kata وَالْمَسِيحَ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 3 obyek : kata وَالْمَسِيحَ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan aya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna 4 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata ٱلْمَسِيحَ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki. 5 kata dengan jumlah tunggal : kata ٱلْمَسِيحَ ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan 6 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat bermakna DAN, beserta, atau dapat pula bermakna demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini bermakna DAN. adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini bermakna demi. 7 kata yang memiliki makna sangat : kata وَالْمَسِيحَ ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan aya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sang al ( اَل ) sering (dalam Al Masihan tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja. 8 keterangan : kata وَالْمَسِيحَ ini digunakan untuk menerangkan kata sebelumnya yaitu الـلَّـهِ. Sehingga makna dari gabungan kata الـلَّـهِ وَالْمَسِيحَ adalah Allah (yang) Al Masih 9 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata وَالْمَسِيحَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah. Kata benda ini disebut kata benda indefinitf (tidak dijelaskan atau jelas benya) atau benya tidak tentu ( yang mana saja) 10 kata benda atau kata sifat : kata وَالْمَسِيحَ ini dapat digunakan untuk menerangkan suatu kata sifat atau kata benda abstrak, jika kata ini digunakan untuk menerangkan kata benda maka kata benya merupakan jenis kata benda abstrak. |