| <<<==ayat berikutnya | Al-Maidah ayat ke 117 | ayat sebelumnya ===>> | ||
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
| Kajian kata | الرَّقِيبَ pada surat 5.Al-Maidah ayat ke 117 Juz ke : 7 Halaman : 127 Baris ke : 10 pada mushaf Quran Madinah |
| Bacaan dalam tulisan arab latin | a(l)rraqîba |
| Arti kata a(l)rraqîba ( الرقيب ) | pengawas |
| Jumlah pemakaian kata ٱلرَّقِيبَ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
| Kata dasar dari kata الرَّقِيبَ tersusun dari suku kata | ر-ق-ب Penggunaan kata dasar ر-ق-ب ini pada AlQuran ada di sini |
| Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ر-ق-ب pada AlQuran | 24 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 15 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 9 kali. Rinciannya ada disini |
| Jumlah variasi pemakaian kata dasar ر-ق-ب pada AlQuran | 14 macam. Rinciannya ada disini |
| Makna dari kata dasar ر-ق-ب Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata jaga, penjaga, arlogi, mengawasi, menjaga, mengamati, mengamat-amati, memperamat-amati, kepala kelas, penasihat, penerima siaran radio, pencatat siaran radio, pendengar siaran radio, pandangan, wajah, rupa, tilik, kontrol, pengendalian, pengawasan, penguasaan, kekuasaan, pengaturan, pembatasan, benak, batin, akal, budi, jiwa, fikiran, pendapat, maksud, ingatan, kehendak, kalbu, spion, suluh, mata-mata, pemandangan ke bawah Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menonton, menyaksikan, memperhatikan, mengamati, menjaga, melindungi, menunggu, menilik, mempersaksikan, mengamat-amati, memperamat-amati, berjaga-jaga, melihat, mematuhi, menaati, menuruti, mengawasi, merayakan, meninjau, menjalankan, memperingati, menghormat, mendengarkan siaran luaran, memimpin, mengontrol, mengelola, mengurus, membawahi, memanduri, memeriksa, menengok, kelihatan, memandang, nampak, menguasai, mengatur, memegang, mengendalikan, memperhatikan, menjaga, memelihara, patuh, menghiraukan, mengingat-ingat, hati-hati, mengintai, melihat, mencium, menciumi, mendingkik, memata-matai, cenderung, condong, merawat, bersifat, menggembala, menuju, mengepalai, berikhtiar, berhasrat, melayani, mengabaikan, melupakan, memaafkan, pangling, memandang ke bawah, memandang dr atas, melangkaui, tdk memperhatikan, mengubah dgn memperbaiki |
| Kajian kata الرَّقِيبَ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 gender laki-laki : kata الرَّقِيبَ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 3 obyek : kata الرَّقِيبَ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna 4 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata ٱلرَّقِيبَ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki. 5 kata dengan jumlah tunggal : kata ٱلرَّقِيبَ ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan 6 kata yang memiliki makna sangat : kata الرَّقِيبَ ini memiliki makna sangat atau maha dicirikan dengan adanya huruf kasrah panjang atau huruf dhomah panjang yang ada pada konsonan ke 2 (k2). kata ini jika diawali dengan kata sandang al ( اَل ) sering (dalam pengawasan tidak selalu) digunakan untuk menerangkan sifat tuhan pencipta, pemelihara dan raja seluruh alam semesta. adapun jika tidak diawali dengan kata sandang al ( اَل ) maka hanya digunakan untuk menerangkan sifat dari yang ada di alam saja. 7 keterangan : kata الرَّقِيبَ ini digunakan untuk menerangkan kata sebelumnya yaitu أَنتَ. Sehingga makna dari gabungan kata أَنتَ الرَّقِيبَ adalah Engkau (yang) pengawas 8 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata الرَّقِيبَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah. Kata benda ini disebut kata benda indefinitf (tidak dijelaskan atau jelas bendanya) atau bendanya tidak tentu ( yang mana saja) 9 kata benda atau kata sifat : kata الرَّقِيبَ ini dapat digunakan untuk menerangkan suatu kata sifat atau kata benda abstrak, jika kata ini digunakan untuk menerangkan kata benda maka kata bendanya merupakan jenis kata benda abstrak. |